Jaringan Dokumen dan Informasi Hukum

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PANGANDARAN

DPRD Kabupaten Pangandaran Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Presiden RI Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020.

Posted by Operator JDIH DPRD | 2020-09-01 03:59:48 | 252 kali dibaca

Image

DPRD Kabupaten Pangandaran Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Presiden RI Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020.

PANGANDARAN – Jum’at 14 Agustus 2020.

DPRD bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020. Rapat Paripurna ini dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran, Jalan Raya Cijulang No.59, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Sekda Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Kusdiana, M.M., Kapolsek Parigi, Akp Iwan Sukarelawan, Danrami 1322/Cijulang, Kapten Inf Sutamat, Kapolsek Cijulang, Akp Rahmad Fanani, Danramil 1321/Parigi diwakili Sertu Dadi, dan Para Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Asda I Kabupaten Pangandaran, Drs. Rida Nirwana, Asda II Kabupaten Pangandaran, Drs. Tantan Roesnandar, Adsa III Kabupaten Pangandaran, Drs H Suheryana, Para Staf Ahli Kabupaten Pangandaran, Para SKPD Se-Kabupaten Pangandaran.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter perawat dan petugas di rumah sakit di laboratorium klinik-klinik kesehatan dan di rumah isolasi kepada tokoh masyarakat para relawan aparat TNI dan Polri di pusat dan di daerah.

“Dengan peristiwa ini maka reformasi mental di sektor kesehatan juga harus kita percepat orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan penguatan kapasitas SDM pengembangan Rumah Sakit dan balai kesehatan serta industri obat maupun alat kesehatan harus diprioritaskan ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran,” kata Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut, Presiden RI mengatakan, demikian pula halnya dengan ketahanan pangan dan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai Hilir distribusi ke seluruh wilayah Negeri. Produksi pangan peningkatan nilai tambah bagi petani penguatan koperasi dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan lumbung pangan sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional.

“Bukan hanya di Hulu tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri. Bukan lagi menggunakan cara-cara manual tetapi teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital bukan hanya untuk pasar domestik tetapi juga untuk pasar internasional,” tuturnya.

Presiden mengungkapkan, saat ini sedang dikembangkan di Provinsi Kalimantan Tengah serta provinsi Sumatera Utara dan akan dilakukan kemudian di beberapa daerah lain yang merupakan antara pemerintah swasta dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja. Upaya telah dan sedang dilakukan dalam membangun kemandirian energi tahun 2019.

“Kita sudah berhasil memproduksi dan menggunakan B-20 dan tahun ini kita mulai dengan B-30, sehingga kita mampu menekan nilai impor minyak kita di tahun 2019. Pertamina kerjasama dengan para peneliti telah berhasil ciptakan untuk pembuatan D-100 yaitu bahan bakar diesel yang 100 persen dibuat dari minyak kelapa sawit yang sedang diproduksi di kilang minyak kita ini akan menyerap minimal 1.000.000 ton sawit produksi petani untuk kapasitas produksi 20.000 barel per hari. Bahan mentah yang lain juga terus dilakukan secara besar-besaran batubara diolah menjadi metana dan gas beberapa kilang dibangun untuk mengolah minyak mentah menjadi minyak jadi dan sekaligus menjadi penggerak industri,” tandasnya.